TUGAS MANDIRI ELEMEN MESIN II
PERENCANAAN REM CAKRAM
PADA SEPEDA MTB
DISUSUN
OLEH :
NAMA : RUSMAN
NIM : 11 301 0260
PRODI : TEKNIK MESIN
JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS WAHID HASYIM SEMARANG
2014
KATA
PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji syukur kami panjatkan kehadirat
Allah SWT, atas segala limpahan rahmat, hidayah dan karunianya dalam
menyelesaikan tugas perencanaan rem
cakrampadasepeda MTB.
Dalam tugas Elemen Mesin ini,
penulis mencoba merencanakan ulang rem cakampadasepeda MTB. Dalam perencanaan ini
penulis mengambil data pendukung dari berbagai sumber dan litelatur, buku-buku
Teknik Mesin, Diktat Ajar Dosen dan searching dari internet.
Tak lupa ucapan terima kasih kepada
Bapak Darmanto, ST, M.Eng.
selaku dosen dan pembimbing dalam tugas perencanaan ulang rem cakramsepeda MTB, yang teleh
banyak memberi masukan, bimbingan dan pengarahan demi terwujudnya tugas Elemen
Mesin II.
Akhir kata untuk lebih sempurnanya
penuliasan perencanaan rem
cakram
ini, baik mengenai penulisan, perhitungan dan penyusunan besar harapan kami
adanya saran-saran untuk tercapainya perencanaan yang lebih baik.
Wassalamu’alaikum
Wr.Wb.
Semarang,
2014
Penulis
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan
1.3.
Batasan Masalah
BAB II DASAR TEORI
2.1 Rem
2.2 Jenis Jenis Rem
2.3 Fungsi Rem
2.3 Perencanaan Rem
BAB III PERHITUNGAN
3.1 Desain Rem
BAB IV PENUTUP
4.1
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Balakang
Suatu mesin terdiri dari suatu
komponen yang jumlahnya dapat mencapai lebih dari seribu bagian. Semua bekerja
saling mendukung dan terpadu, sehingga dapat menghasilkan suatu gerakan. Banyak
hal yang harus diperhatikan oleh seorang perancang dalam perancangan suatu
komponen dari sebuah mesin antara lain yaitu menyesuaikan suatu komponen dengan
fungsi sebenarnya, faktor keamanan dari komponen yang direncanakan, efisiensi
serta faktor biaya. (http://www.ronggolawee.files.wordpress.
com
/.../85702598-tugas-elemen-mesin)
Rem
merupakan salah satu bagian dari kendaraan yang mempunyai peran yang
sangat penting untuk kenyamanan dan keselamatan pengendara sepeda motor.
Rem berfungsi mengurangi kecepatan atau menghentikan kendaraan melalui
gesekan antara sepatu rem dengan tromol dengan mekanisme tertentu. Rem tromol
itu sendiridibagi menjadi lima jenis yaitu: simplek, duplek, duo duplek, servo,
dan duo servoyang mempunyai kelebihan dan kekurangan masing- masing (http://www.ronggolawee.files.wordpress.
com
/.../85702598-tugas-elemen-mesin)
Teknologi
rem memiliki umur yang hampir sama tuanya dengan penemuankendaraan itu sendiri.
Apa itu rem? Bisa dipastikan semua pemakai kendaraan bermotor mengenal
benar fungsi alat ini. Rem merupakan alat untuk menghentikanlaju kendaraan.
Seiring dengan kian canggihnya teknologi otomotif, rem pundilengkapi dengan
teknologi elektronik agar kinerjanya lebih baik. Salah satu fitur yang
telah menjadi standar adalah ABS atau Antilock Braking System. Sayangnya,ABS
sering disalah artikan sebagai performa pengereman yang lebih pakem.Padahal,
ABS hanya sebuah peranti yang memudahkan pengemudi melakukan pengereman tanpa
ada risiko menguncinya roda. ( http://www.scribd.com/doc/139039950/ 130077730-109912849-Perhitungan-Rem-Cakram)
Peranti
ABS diperlukan karena roda yang terkunci akan membuat daya manuver mobil
berkurang atau setengah mengerem. Bila roda depan yang terkunci, lajukendaraan
akan terganggu dan terasa berat. Itu tentu akan berpengaruh kepadastabilitas
pengendalian kendaraan. Pada kecepatan tinggi, jika roda belakangterkunci,
kendaraan akan hilang keseimbangannya malahan bisa berputar. ( http://www.scribd.com/doc/139039950/ 130077730-109912849-Perhitungan-Rem-Cakram)
Sistem
ABS merupakan perangkat yang terintegrasi dan terpasang di antara
master silinder dan roda rem. Perangkat ini berfungsi pasif dalam
pengereman normal.Dalam kaitan itu, ABS bekerja lewat sebuah sensor yang
mendeteksi gejala rodamengunci. Ketika kondisi ini berpotensi terjadi,
prosesor elektronik akan memerintahkan
pasokan minyak rem dikurangi. Ini membuat jepitan kampas remmenjadi berkurang
meski pedal rem terus diinjak.Banyak pengemudi yang kaget akan getaran di pedal
rem sehingga melepasinjakkannya. Ini adalah tindakan yang salah karena melepas
injakan pedal akanmembuat kinerja ABS tidak maksimal. Getaran mengindikasikan
sistem rem ABS sedang bekerja. ( http://www.scribd.com/doc/139039950/ 130077730-109912849-Perhitungan-Rem-Cakram)
1.2.Tujuan
Tujuan
dari penulisan perencanaan ulang rem
cakram sepeda MTB
adalah:
a. Mengetahui torsi pengereman rem cakram
b. Mengetahui
koefisien gesek.
c. Menentukan
jenis bahan yang akan di gunakan dalam perencanaan rem cakram
d. Menentukan
jenis bahan yang akan di gunakan dalam perencanaan rem cakram
1.3. Batasan Masalah
Dalam perencanaan ulang pembuatan rem cakram ini, penulis
tidak melakukan perencanaan rem cakram secara keseluruhan
tetapi hanya pada beberapa bagian di antaranya adalah:
1. Kecepatan maksimal (Vmax)
sepeda MTB
2. Jarak pengereman menggunakan rem cakram dengan asumsi bergerak bergerak turun dengan sudut (α) 25o, untuk menentukan torsi dan koefisien gesek minimum pada rem
cakram
BAB II
DASAR TEORI
1.1.
Pengertian Rem
Rem adalah suatu alat yang berguna
untuk menghentikan atau memperlambat putaran dari suatu poros yang berputar
dengan perantara gesekan Efek pengereman secara mekanis diperoleh dengan
gesekan secara listrik dengan serbuk magnet, arus putar, fasa yang dibalik,
arus searah yang dibalik atau penukaran katup dan lain-lain.
(http://www.ronggolawee.files.
wordpress. com /.../85702598-tugas-elemen-mesin)
Karena itu dalam banyak hal rem
tidak bertindak sebagai rem penyetop, dalam hal instalasi dihentikan oleh gaya
rem, melainkan mempunyai tugas untuk mempertahankan pesawat dalam suatu
kedudukan tertentu (rempenahan). (http://www.ronggolawee.files.wordpress.
com
/.../85702598-tugas-elemen-mesin)
Momen rem terkecil terjadi pada
poros yang berputar paling cepat. Karena itulah maka rem sedapat mungkin
kebanyakan dipasang pada porosyang digerakkan oleh motor. Syarat paling utama
yang harus dipenuhi oleh rem ialah kelembutan artinya tidak ada tumbukan ketika
menghubungkan dan melepaskan rem, pelepasan kalor yang cukup ketika terjadi
kemungkinan penyetelan ulang setelah aus.
(http://www.ronggolawee.files.wordpress.
com
/.../85702598-tugas-elemen-mesin)
Pada mesin pengangkat, rem digunakan
untuk mengatur kecepatan penurunan muatan atau untuk menahan muatan agar diam
dan untuk menyerap inersia massa yang bergerak seperti truk, crane, muatan dan
sebagainya. (http://www.ronggolawee.files.wordpress.
com
/.../85702598-tugas-elemen-mesin)
1.2.
Prinsip
Kerja Rem
Kendaraan tidak dapat berhenti dengan
segera apabila mesin dibebaskan (tidak dihubungkan) dengan pemindahan daya,
kendaraan cenderung tetap bergerak. Kelemahan ini harus dikurangi dengan maksud
untuk menurunkan kecepatan gerak kendaraan hingga berhenti. Mesin mengubah
energi panas menjadi energi kinetik (energi gerak) untuk menggerakan kendaraan.
Sebaliknya, ( http://jerycazsanovaright.Blogspot
.com 2013/07/sistem-rem_9.html )
Prinsip kerja rem adalah mengubah energi
kinetik kembali menjadi energi panas untuk menghentikan kendaraan. Umumnya, rem
bekerja disebabkan oleh adanya sistem gabungan penekanan melawan sistem gerak
putar. Efek pengereman (braking effect) diperoleh dari adanya gesekan yang
timbul antara dua objek. Sistem pengereman dilakukan dengan friction brake,
yaitu pengereman dengan cara gesekan. Sistem rem yang digunakan untuk kendaraan
harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : (http://haryanto-wagiyo.blogspot.com/2013/05/memperbaiki-sistem-rem.html)
a) Dapat
bekerja dengan baik dan cepat.
b) Mempunyai
daya gesekan yang baik.
c) Mempunyai
sifat tahan lama, serta mudah digunakan.
d) Rem
itu harus mudah diperiksa dan disetel.
Bahan
rem pun harus memenuhi persyaratan sebagai berikut sehingga reaksi pengereman
dapat bekerja sempurna, yaitu :
a) Aman
dan tahan terhadap gesekan dan remperatur tinggi.
b) Dapat
mengerem dengan halus.
1.3.Jenis -
Jenis Rem
a. Rem Cakram
b. Fixed
Caliper
c. Floating
Caliper
d. Rem Tromol
e. Anchor pin
f. Leading
Trailing
g. Two Leading
h. Dual Two
Leading
i.
Uni Servo
j.
Duo Servo
a.
Rem Mekanik, yaitu : rem yang menggunakan kawat atau
kabel baja sebagai penggerak rem.
b.
Rem hidrolik, yaitu : rem yang menggunakan minyak rem
(oli rem) untuk menggerakan rem.
c.
Rem Pneumatikk, yaitu : rem yang menggunakan udara
(dari kompresor yang digerakkan mesin) untuk membantu menggerakan rem
Pembahasan
pada sistem rem ini hanya terpaku pada rem cakram saja karena yang akan di rencanakan
ulang adalah pada rem cakram sepeda :
1.4. Rem Cakram
Rem cakram terdiri
atas sebuah cakram dari baja yang dijepit oleh lapisan rem dari kedua sisinya
pada waktu pengereman (gambar 2.1). Rem ini mempunyai sifat-sifat yang baik
seperti mudah dikendalikan, pengereman yang stabil, radiasi panas yang baik,
sehingga sangat banyak dipakai untuk roda depan. Adapun kelemahannya adalah
umur lapisan yang pendek, serta ukuran selinder rem yang besar pada roda.
( http://www.scribd.com
/doc/109912849/Perhitungan-Rem-Cakram)
Gambar 2.1. Rem Cakram
Kerja rem cakram dalam mengerem
menggunakan sistim hidrolik (memakai fluida) sehingga dapat disebut juga dengan
rem hidrolik. Fluida yang digunakan haruslah memenuhi kriteria berikut : tidak
menimbulkan korosi pada pipa atau slang rem, tidak merusak karet-karet (seal)
yang berada pada master rem atau pun pada kaliper, kekentalan (Viskositas)
kecil dan tidak mudah menguap. Biasanya setiap pabrikan telah merekomendasikan
minyak rem yang harus digunakan pada setiap motor hasil produksinya misalnya :
dot 3 atau dot 4. Kerja rem cakram akan optimal apabila kebersihan dari kampas
rem (brake pad) terjaga, menggunakan minyak rem yang direkomendasikan,
permukaan cakram yang rata dan mempunyai tebal minimal 3,5 mm.( http://www.scribd.com
/doc/109912849/Perhitungan-Rem-Cakram)
1.5.
Perencanaan
Rem CakramdanPerhitungan
Untuk mengetahui berapa jarak pengereman yang dibutuhkan dan koefisien gesek pada material yang akan di gunakan menggunakan persamaan sebagai berikut:
|
|||
Tabel 2.1 propertis
material rem cakram (R.S.khurmi,J.K Gupta 2009)
Persamaan
persamaan yang di gunakan
dalam
perencanaan
ulang rem cakram
pada sepeda
MTB
1.
Torsi pengereman
..................................................................................(1)
Dimana: T = torsi
Ep = EnergiPotensial
Ek = Energikinetik
2.
Energi Potensial
.......................................................................................(2)
Dimana: Ep = EnergiPotensila
m = massa
g = grafitasi
h = ketinggiankeiringan
3.
Ketinggian kemiringan menggunakan persamann
.......................................................................................(3)
Diamana: h = ketinggian
kemiringan
= jarak pengereman
Sin α = sudut
kemiringan
4.
Energi kinetik
.....................................................................................(4)
Dimana: Ek = Energi Kinetik
m = massa
v =kecepatan
5.
Gaya pada roda
..................................................................(5)
Dimana: F = gaya
pada
roda
T = torsi
6.
Torsi Pengereman
...........................................................................................(6)
Dimana: Tb = Torsi Pengereman
F = gaya
pada
roda
R = diameter cakaram
7.
Torsi pada
masing-masing kampas rem
...................................................................(7)
Dimana: Tlapisan = torsi
pada
kampas rem
Tb = torsi pengereman
2 =
jumlah kampas rem
8. Jari-jari cakram
..................................................................................(8)
Dimana, r = jari-jari cakram
R1 = jari-jari batas dalam cakram
R2 = jari-jari luar batas cakram
9. Tekanan pada kawat rem
P = F/A
..............................................................................................(9)
Dimana, p =
Tekanan
F = Gaya
F = Gaya
A
= Luas alas/penampang
BAB
III
PERHITUNGAN
Data sepeda MTB
- Berat sepeda MTB (mkendaraan) : 14 kg
- Berat Penumpang (mpenumpang) : 55 kg
- Berat total (mtotal) : 69 kg
- Kecepatan maksimal : 40 km/jam = 11,11 m/s
- Jarakpen gereman :10 m
- Diameter cakram : 177,8 mm = 0,1778 m
- Jari-jari cakram : 80 mm = 0,08 m
- Diameter roda : 660,4 mm = 0,66 m
- Jari-jari roda : 330 mm = 0,33 m
1.1.
Perhitungan
Energi potensial kendaraan
Sehingga
Energi
Potensial
Energi
Kinetikkendaraan
Sehingga
besarnya torsi pengeremanadalah:
Jari-jari cakram
Gaya
pada roda
Torsi
pengereman
Gaya pada cakram
Gaya Normal (RN)
P kampas= 45 mm
L kampas= 20 mm
Akampas= P kampas.
L kampas
= 45 × 20
= 900 mm2
Tekanan
pada kawat rem di asumsikan 3 kg
ASUMSI
efisiesi pada sistem kawat rem 80%
Asumsi
efisiensi pada sistem rem 50%
3x80%x50%=
1,2 kg = 11,77N
P
= F/A
=
=
= 14,53
N/m
RN =Ppiston.
(Akampas.2)
= 14,53x( 900 x 2 )
= 9720 N mm2
Koefisien gesek adalah
μ = F/RN
μ = F/RN
=
1305 /9720
=
0,13
BAB
IV
KESIMPULAN
Berdasarkan
hasil pengukuran, perhitungan dan perancangan rem cakram pada sepeda MTB dengan
data-data yang telah disebutkan maka didapatkan perhitungan rem cakram ini
sebagai berikut :
1.
Torsi pengereman sampai sepeda berhenti
adalah =
2.
Gaya yang terjadi pada roda =
3.
Torsi pengereman =
4.
Torsi pada masing-masing kampas rem =
5.
Koefisien gesek =
Sepeda
MTB meluncur pada turunan dengan kemiringan 250 dan pada kecepatan maximum 40 km / jam akan berhentipadajarak10 m, membutuhkan Torsi pengeremansampaisepedaberhenti adalah dan koefisien gesek adalah
Daftar Pustaka
Sularso dan Kiyokatsu Suga, “ Dasar
Perencanaan Elemen Mesin”, PT Pradya Paramita, Jakarta, 1985.
http://www.scribd.com/doc/109912849/Perhitungan-Rem-Cakram di download tanggal 26 desember jam
20:06
http://yefrichan.wordpress.com/2010/12/05/perhitungan-rem-cakram/ di download tanggal 26 desember jam
20:06
http://m-edukasi.net/online/2008/servicerem/komponen%20rem.html di download tanggal 26 desember jam
20:07
http://jerycazsanovaright.Blogspot
.com 2013/07/sistem-rem_9.html
http://haryanto-wagiyo.blogspot.com/2013/05/memperbaiki-sistem-rem.html
http://alfathoni.wordpress.com /2009 /10
/02 /jenis-jenis-rem
ndak jelas rumusnya min..
ReplyDeletebisa do download ga ?
ReplyDeleteterimakasih sangat membantu sekali ,hanya saja gambar persamaan nya tidak keluar terus min , tolong respons nya min ,thanks
ReplyDeleterumus nya gk ada
ReplyDeleteKalo mau bisa liat rumusnya gimana yaaa ,soalnya butuh
ReplyDelete